BAZNAS Plaju

Loading

Zakat Plaju: Sejarah, Kewajiban, dan Keutamaannya dalam Agama Islam

Zakat Plaju: Sejarah, Kewajiban, dan Keutamaannya dalam Agama Islam


Zakat Plaju merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam sesuai dengan ajaran agama Islam. Sejarah Zakat Plaju sendiri sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Zakat Plaju merupakan salah satu rukun Islam yang kedua setelah syahadat.

Menurut sejarah, Zakat Plaju pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW pada saat Isra’ dan Mi’raj. Rasulullah SAW juga memberikan contoh dalam memenuhi kewajiban zakat ini kepada umat Islam. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang memiliki harta yang mencukupi dan tidak membayar zakat, maka harta itu akan berbicara pada hari kiamat.”

Kewajiban zakat Plaju ini juga dijelaskan dalam Al-Quran Surah At-Taubah ayat 60, “Sesungguhnya sedekah-sedekah itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, miskin, amil, yang memelihara harta itu, orang-orang yang membutuhkan, untuk (memerdekakan) hamba sahaya, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan; suatu kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Keutamaan dari membayar zakat Plaju juga sangat besar dalam agama Islam. Menurut Imam Al-Ghazali, zakat memiliki tujuh keutamaan di antaranya adalah membersihkan harta, mendatangkan berkah, dan menjauhkan dari sifat kikir. Sementara itu, Imam Al-Mawardi mengatakan, “Zakat adalah penjaga harta, penjaga agama, dan penjaga jiwa.”

Dengan membayar zakat Plaju, umat Islam juga diberikan keberkahan dalam rezeki mereka. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya harta itu tidak akan berkurang karena sedekah.” Selain itu, zakat juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana yang disabdakan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 277, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka.”

Dalam Islam, zakat Plaju bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang harus dipenuhi oleh umat Islam. Dengan melaksanakan kewajiban ini, umat Islam diharapkan dapat membantu sesama yang membutuhkan serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.